Sondag 19 Augustus 2012

Jenis Terigu dan penggunaannya


Pindah ke negara lain artinya menyesuaikan lagi dengan segala yg ada, termasuk memilih terigu untuk keperluan didapur. Bagi anda yang baru berada di negara berbahasa perancis pasti rada bingung memilih terigu mana dan cocok untuk membuat apa. 
Biasanya pada bungkus terigu tercantum Tipe dan kegunaannya, misalnya
T45 atau Tipe 45 sesuai untuk keperluan semua kue (all purpose) pada umumnya. Ini terigu bergluten rendah.
T55 atau Tipe 55 merupakan terigu bergluten sedang. Untuk roti, pizza, pasta, roti naan dan semua roti putih.
T110 atau Type 110 (whole meal flour) mengandung serat dan protein yg sangat tinggi biasanya ada di tempat Organik (BIO) bisa untuk membuat Roti, namun agak sulit menanganinya.

Ada juga terigu yang sudah di tambah Baking Powder atau Farine de blé avec Levure (Self raising Flour) dan Terigu yang di packing sesuai untuk keperluan penggunaannya. 
(gambar Plain Flour dan Self raising Flour)
Umumnya penggolongan tepung terigu berdasarkan kandungan proteinnya. Biasanya jenis yang tersedia di pasar memiliki kandungan protein berkisar antara 8% - 9%, 10.5% - 11.5 % dan 12 % - 14 %.   

1. Terigu protein rendah
Tepung ini dibuat dari gandum lunak yang kandungan glutennya hanya 8% – 9%. Tepung ini memiliki daya serap terhadap air yang rendah sehingga sulit ketika diuleni, tidak elastis, lengket dan susah untuk mengembang.
Tepung ini cocok untuk kue kering, biskuit, pastel dan kue yang tidak perlu fermentasi.
Merk yang beredar di Indonesia adalah Kunci Biru dan Roda Biru
2. Terigu protein sedang
Tepung ini memiliki kandungan gluten 10% – 11%. Tepung terigu ini terbuat dari campuran terigu protein tinggi dan terigu protein rendah atau biasa disebut tepung serba guna.
Tepung ini cocok untuk membuat kue, bolu, kue kering dan gorengan.
Merk yang beredar di Indonesia adalah Segitiga Biru dan Gunung Bromo
3. Terigu protein tinggi
Tepung ini dibuat dari gandum keras dan memiliki kandungan protein 11% – 13%. Tingginya kadar protein pada terigu ini membuatnya mudah dicampur, difermentasi, memiliki daya serap terhadap air yang tinggi, elastis dan mudah digiling.
Tepung ini cocok untuk membuat mie, roti dan pasta.
Merk yang beredar di Indonesia untuk tepung jenis ini adalah Cakra Kembar atau Kereta Kencana.
4. Whole meal flour
Tepung ini terbuat dari biji gandum utuh termasuk bungkus dan lembaganya sehingga warnanya lebih gelap. Terigu ini mengandung serat dan protein yang sangat tinggi sehingga cocok untuk makanan kesehatan dan diet.
5.Tepung self raising
Tepung terigu ini telah dicampuri dengan baking powder dan baking soda sehingga siap pakai. Penambahan bahan pengembang ini membuat terigu lebih stabil dan siap pakai. Tepung ini berisi campuran 125 gram terigu + 1 sdt baking powder + 1 sdt  baking soda.
Tepung ini cocok untuk cake, muffin atau kue kering.
6. Tepung enriched
Tepung terigu ini sudah ditambahi dengan beragam vitamin atau mineral tertentu dengan tujuan untuk memperbaiki nilai gizinya. Hal ini membuat harganya lebih mahal dibanding terigu jenis lain.
Cocok untuk bolu dan kue kering.
Dengan informasi ini semoga anda tidak salah lagi dalam memilih terigu.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Jenis Terigu dan penggunaannya

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking