Dinsdag 09 April 2013

Mie Pangsit

Salah satu menu favorit saya. Di Malang dikenal juga dengan nama Cwie Mie. Jaman masih kerja dulu, kalau lagi 'ngidam' mie pangsit tinggal meluncur ke warung mie dekat kantor. Sekarang? Ya, mesti bikin sendiri.


Mie Pangsit
Adaptasi dari dapoer iboe.

Bahan:
Mie Telur
2 sdt kecap asin
1/2 sdt garam
1 sdm minyak bawang
daun selada
2 sdm daun bawan, iris halus
2 sdm bawang merah goreng
2 buah pangsit goreng (saya pakai yufka yang digoreng)

Bahan Taburan:
2 sdm minyak
3 siung bawang putih, cincang halus
300 gr daging ayam cincang (saya pakai sisa ayam rebus, potong dadu kecil-kecil)
1/2 sdm tepung terigu
merica
garam

Kuah (rebus hingga mendidih):
1,5 lt air
2 sdt bawang putih, cincang, tumis
1 sdt merica
2 sdt garam
daun bawang iris

Cara Membuat:
  1. Untuk taburan: tumis bawang putih hingga harum. Masukkan daging cincang. Masak hingga ayam matang. Masukkan tepung terigu. Bumbui dengan merica dan garam. Angkat.
  2. Dalam mangkuk, campur dan aduk rata minyak bawang, kecap asin dan garam. Sisihkan.
  3. Rebus mie dengan air secukupnya hingga matang. Tiriskan. Selagi masih panas, tuang segera ke dalam mangkuk. Aduk hingga rata.
  4. Tata 2 lembar selada di dalam mangkuk saji. Beri mie, tabyri dengan ayam, beri bawang goreng dan daun bawang. 
  5. Sajikan panas bersama kuahnya.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mie Pangsit

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking