Donderdag 29 Maart 2012

Kue Putu


Di kukus dengan cara mangkok terbalik di alasi daun pisang

Kue Putu ini aslinya dicetak mengunakan bambu. Jajanan sore hari ini sudah agak jarang yang jual disekitar rumah. Kalau tidak sedang di Jakarta, kangen kue ini.

Di tanah air tercinta, kue ini biasanya dijual sore hari, pedagangnya keliling dengan gerobak yang berbunyi tuuuut tuuut, suara siulan yang keluar dari steamer nya yang di tutup dengan bambu berisi kue putu. Sekarang termasuk kue langka, sudah jarang pedagang keliling menjajakan kue ini. Kangen suasana tanah air, sy coba bikin sendiri. Karena sy gak punya cetakan dari bambu, masaknya menggunakan mangkuk kecil, sebagai cetakannya.

Ingredients:
300 gr tepung beras
150 gr tepung ketan
300 ml air yang diberi beberapa tetes pasta pandan
1 sdt garam
160 gr gula merah (iris kasar)
150 gr kelapa parut + 1/2 sdt garam, kukus sebentar
Daun pisang (gunting kecil2) untuk tutup mangkuk

Directions:
Siapkan steamer, sampai airnya mendidih
Campurkan tepung beras, tepung ketan dan garam. Aduk rata.
Alirkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan tangan, sampai airnya habis. Sampai adonan agak lembab tapi masih mudah hancur bila diurai.
Saring adonan dengan saringan kasar.
Masukkan adonan kedalam mangkuk, beri gula merah ditengahnya tutup lagi dengan adonan sampai agak penuh, jangan ditekan.
tutup dengan daun pisang, dan kukus dengan posisi mangkuk terbalik, sekitar 25 menit sampai matang.
Sajikan bersama kelapa parut.

Kue Putu dimakan dengan kelapa parut

Isi gula merah, meleleh setelah dikukus.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Kue Putu

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking