Pempek Kepepet

Bikin pempek ini kapan ya? Sudah lupa, tapi sudah lama sekali. Namanya aja pempek kepepet, pastilah bikinnya juga karena kepepet. Pengen banget makan pempek, apa daya, bahan tak seluruhnya tersedia. Jadilah pempek akal-akalan. Masih pantaskah disebut pempek? Ah, apapun namanya, yang penting bisa ngobatin kangen. 

Pempek Tanpa Ikan
Adaptasi dari Just Try and Taste

Bahan:
3/4 gelas tepung terigu
1 gelas tepung kentang (potato starch/patates nişastası)
Garam
Kaldu bubuk (optional)
1 gelas air

Cuko:

Gula pasir secukupnya
Air secukupnya
Air lemon secukupnya
Bawang putih, haluskan
Cabe rawit, haluskan
Garam

Cara Membuat:

1. Dalam panci, masukkan air, garam, kaldu. Masak hingga air mendidih. Kecilkan api. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat. Aduk hingga adonan kalis dan licin. Angkat, dinginkan. 
2. Tuang adonan ke mangkuk. Beri tepung kentang sedikit demi sedikit, sambil diuleni hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan. 
3. Ambil adonan sebesar bola pingpong, bentuk lonjong menjadi lenjer.
4. Didihkan air. Rebus pempek hingga mengapung dan matang. Angkat dan tiriskan.
5. Goreng pempek dengan minyak hingga permukaannya kecoklatan, angkat dan tiriskan.
6. Membuat cuko: Panaskan gula pasir dalam panci kecil, hingga gula menjadi kecoklatan (bukan gosong). Masukkan air. Masak hingga karamel larut. Beri air lemon, bawang putih, cabe rawit dan garam. Masak hingga mendidih lagi. Angkat.
7. Penyajian: Potong-potong pempek dan taruh di mangkuk. Beri mentimun dan tuangi dengan cuko. Siap!